PIDIE JAYA, SINAR PENA.COM - Tiga unit alat berat jenis grab excavator bantuan Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, tiba di Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu (20/12/2025).
Bantuan tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat penanganan dampak bencana alam dan pemulihan infrastruktur di daerah terdampak.
Alat berat tersebut akan digunakan untuk normalisasi sungai serta pembersihan material sisa banjir yang selama ini mengganggu aktivitas dan keselamatan warga.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya memastikan pemanfaatannya dilakukan secara optimal melalui koordinasi lintas sektor, termasuk dengan unsur TNI dan instansi teknis terkait.
Sebelum dioperasikan, ketiga unit excavator terlebih dahulu menjalani prosesi adat peusijuek sebagai bentuk doa dan harapan keselamatan dalam pelaksanaan tugas.
Prosesi tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie Jaya, Abiya Dr. Anwar Usman, S.Pd.I., MM., dan turut dihadiri oleh Bupati Pidie Jaya, H.Sibral Malasyi, MA., S.Sos., ME,Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Abdul Hadi S.Sos.,Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri, S.T., MM., Sekda ,Bahron Bakti, ST., MT dan sejumlah pejabat pejabat penting kabupaten Pidie Jaya.
Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA., S.Sos., ME.,menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat Pidie Jaya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto. Bantuan tiga unit alat berat ini sangat membantu dalam mempercepat penanganan pasca bencana dan pemulihan wilayah kami,” ucap Bupati Pidie Jaya.
Usai prosesi Peusijuek dan penandatanganan naskah serah terima oleh Bupati kabupaten Pidie Jaya, ketiga alat berat langsung didistribusikan ke lokasi-lokasi prioritas untuk segera dioperasionalkan.
Pemerintah daerah berharap dukungan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi.(*)
Posting Komentar