KABUPATEN BEKASI, SINAR PENA.COM- Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Putih Sari, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi publik di berbagai daerah.
Kali ini, Putih Sari bersama BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan sosialisasi perluasan peserta jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang dihadiri ratusan Warga Desa Jati Reja
Kegiatan yang berlangsung diAula Desa Jati Reja,kp Jati Reja,Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi,diawali dengan do’a bersama, sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar acara berjalan lancar serta membawa manfaat bagi seluruh peserta. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan tampak dari antusiasme masyarakat yang hadir sejak Sore untuk mengikuti jalannya kegiatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra
Putih Sari, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Indra Gunawan selaku Kabid Kepesertaan Program Khusus Ketenagakerjaan,
Kepala Desa Jati Reja Yang di wakili Deden Marsaleh (Sekdes),Andriana dari Bpjs Cabang Bekasi Cikarang, Risnandar (Babinsa AD)serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Sekdes Deden dalam sambutan " mengingatkan Masyarakat yang hadir untuk selalu menjaga kepada yang masih mempunyai Anak masih Remaja untuk melarang keluar sampai larut malam sehingga tidak terjadi hal- hal yang kita tidak inginkan ,Seperti:Tawuran,Obat-0batan terlarang,perlu juga larangan keluar malam dari orang tua ke anaknya, Jelas Sekdes Deden.
Dalam sambutannya, Putih Sari menyampaikan "pentingnya peran BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan bagi para pekerja, baik formal maupun informal.
Menurutnya, jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi masyarakat dari risiko sosial ekonomi akibat kecelakaan kerja, kematian, atau kehilangan pekerjaan.
“Perlindungan bagi pekerja adalah hak dasar yang harus dipenuhi. Melalui BPJS Ketenagakerjaan, kita ingin memastikan masyarakat memiliki jaminan yang melindungi mereka dan keluarga dari risiko kerja maupun kehilangan pendapatan,” Ujar Putih Sari di hadapan peserta.
Putih Sari juga mengajak masyarakat untuk aktif mendaftarkan diri dan keluarga ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Menurutnya, Komisi IX DPR RI terus mendorong sinergi antara pemerintah dan lembaga terkait agar sosialisasi program ini dapat menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa.
Sementara itu, Andriana (Bpjs) Program Khusus Ketenagakerjaan Bekasi–Cikarang, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini ditujukan bagi para pekerja bukan penerima upah (BPU), seperti petani, pedagang, nelayan, pelaku UMKM, hingga ojek online.
“Kami harapkan seluruh pekerja bukan penerima upah ini bisa menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan. Program ini sangat penting karena jika terjadi musibah seperti kecelakaan kerja, maka peserta dan keluarganya akan mendapatkan perlindungan dan bantuan,” jelasnya.
Indra menambahkan, untuk menjadi peserta program mandiri BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat cukup membayar iuran sebesar Rp16.800 per bulan, yang sudah mencakup jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.(Dede ewok)


Posting Komentar