STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

PW-FRN Perkuat Sinergi dengan Polri, Kawal Penertiban Tambang Ilegal dan Dukung Program Lingkungan Nasional


JAKARTA,SINAR PENA.COM- Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW-FRN), sebuah organisasi wartawan independen dengan jaringan luas di seluruh Indonesia, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya penegakan hukum dan perlindungan lingkungan. Organisasi ini dikenal aktif dalam mengawasi berbagai aktivitas ilegal, termasuk praktik pertambangan tanpa izin yang marak terjadi di sejumlah daerah.


PW-FRN memiliki program khusus yang dijalankan bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui “Program Wartawan Fast Respon”. Program ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara insan pers dan aparat penegak hukum dalam memberikan informasi cepat, akurat, serta ikut membantu mengawasi potensi pelanggaran di lapangan.


Secara kelembagaan, PW-FRN memiliki struktur kepengurusan lengkap mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Organisasi ini juga telah resmi terdaftar di Sekretariat Negara, sebagai bentuk legitimasi atas keberadaannya. Selain itu, PW-FRN aktif menjaga integritas organisasi dengan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan nama maupun logo oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


Di samping aktivitas jurnalistik dan pengawasan, PW-FRN juga menyampaikan dukungan terhadap kebijakan Presiden Prabowo yang menaruh perhatian besar pada penertiban tambang ilegal dan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan. Dukungan ini sejalan dengan visi organisasi dalam menciptakan ekosistem informasi yang bersih, edukatif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.


Melalui berbagai program, keanggotaan yang solid, serta kemitraan strategis dengan Polri, PW-FRN menegaskan perannya sebagai mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah dalam menjaga ketertiban dan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama