JAKARTA, SINAR PENA.COM- – Peran Korlantas Polri dalam menjaga kelancaran mobilitas masyarakat dinilai kian strategis. Menyikapi tantangan itu, Komisi III DPR RI mendorong peningkatan status Korlantas menjadi Badan Lalu Lintas Polri (Balantas) dengan pimpinan setingkat jenderal bintang tiga.
Kesimpulan tersebut menjadi salah satu rekomendasi penting hasil Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III dan Korlantas Polri di Senayan, Jakarta. Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan menyebut kebutuhan penguatan kelembagaan tak lagi bisa ditunda.
“Kemacetan, kecelakaan, hingga digitalisasi layanan publik membutuhkan organisasi yang lebih adaptif dan kuat di level kebijakan nasional,” ucap Hinca dalam rapat itu.
Ia menegaskan, peningkatan ini juga dilakukan untuk memastikan transformasi organisasi Polri berjalan sesuai arah kebijakan Kapolri serta ketentuan regulasi yang berlaku.
Tak hanya peningkatan struktur, Komisi III juga meminta jajaran di bawah Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho bekerja lebih maksimal pada momentum mudik akhir tahun.
Pengamanan arus lalu lintas Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diyakini menjadi ujian besar pertama bagi optimalisasi kinerja Korlantas ke depan.
“Pendekatannya harus lebih preventif agar ketertiban dan keselamatan masyarakat benar-benar terjaga,” kata Hinca.
Komisi III juga mencatat sejumlah terobosan berbasis teknologi telah menunjukkan dampak positif, khususnya:
- Optimalisasi sistem ETLE
- Penguatan layanan registrasi dan identifikasi kendaraan melalui SIGNAL dan SINAR
- Pengembangan Indonesia Safety Driving Center (ISDC)
Upaya tersebut dinilai selaras dengan tuntutan transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum lalu lintas di era modern.
Peningkatan status menjadi Balantas diharapkan tak hanya mengubah struktur kepangkatan, tetapi juga memperkuat kemampuan Korlantas dalam merespons tantangan mobilitas yang makin kompleks, mulai dari lonjakan kendaraan, pembangunan infrastruktur baru, hingga digitalisasi layanan publik.(*)
Posting Komentar