KARAWANG JAWA BARAT, SINAR PENA.COM- Dibalik gemerlap panggung dan sorot kamera, Press Conference Pemilihan Putera–Puteri Batik Karawang 2025 di Ballroom Akhsaya Hotel menghadirkan pesan yang jauh lebih dalam: kebangkitan batik Karawang yang kini diusung oleh generasi muda.
Pesan itu disampaikan langsung oleh Indriani, Ketua Umum Puteri Batik Karawang periode 2025–2027, yang tampil memukau sekaligus penuh keyakinan dalam membawakan arah besar gerakan pelestarian batik daerah.
“Ajang ini bukan sekadar kompetisi,” ujarnya tegas. “Ini adalah ruang untuk menghidupkan kembali potensi batik Karawang dan memberi tempat bagi para pengrajin agar karya mereka dikenal lebih luas—ke tingkat nasional hingga mancanegara.”
Indriani menekankan, kontribusi generasi muda menjadi energi utama dalam perjalanan tersebut. Menurutnya, pemilihan Putera–Puteri Batik Karawang dihadirkan untuk membuka ruang-ruang kreatif bagi anak muda agar tidak hanya mencintai warisan budaya, tetapi juga hadir sebagai wajah baru yang memperkenalkannya kepada dunia.
Faisyal Fahlevi: Saatnya Finalis Jadi Wajah Baru Batik Karawang
Dalam kesempatan yang sama, Faisyal Fahlevi, Winner Putera Batik 2023, menyampaikan optimisme penuh kepada seluruh finalis 2025.
“Selamat untuk kalian yang terpilih,” kata Faisyal. “Kalian bukan hanya peserta. Kalian adalah wajah baru batik Karawang. Harapan saya, kalian bisa menginspirasi pemuda lain untuk bangga terhadap budaya daerahnya.”
Kehadiran Faisyal memberikan warna tersendiri, menunjukkan kesinambungan estafet antara generasi duta batik sebelumnya dengan finalis tahun ini.
Aulia Rochmah: Tanggung Jawab Finalis Tak Berhenti pada Batik
Sementara itu, Aulia Rochmah, Winner Puteri Batik Karawang 2023, menyampaikan visi yang lebih luas kepada finalis.
“Batik memang inti dari gelar ini,” katanya. “Tetapi Karawang punya lebih dari itu. Ada budaya yang kaya, ada wisata alam yang luar biasa, dan masih banyak yang belum diketahui masyarakat luas.”
Aulia berharap finalis tidak hanya tampil sebagai pelestari batik, tetapi juga menjadi juru cerita yang membawa citra Karawang ke level yang lebih tinggi.
“Batik Karawang harus dikenal bukan hanya di Karawang, tapi di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Tahapan Karantina: Melahirkan Duta yang Siap Tampil di Panggung Besar
Panitia kemudian merinci rangkaian karantina Putera–Puteri Batik Karawang 2025 yang disusun secara intensif.
Di dalamnya terdapat:
Workshop membatik untuk memperdalam filosofi batik Karawang
Pelatihan catwalk dan teknik tampil di panggung
Opening dance
Deep interview
Pembekalan budaya bersama narasumber daerah
Photoshoot resmi finalis
Talent Show atau ajang unjuk bakat
Setiap tahapan dirancang untuk memastikan para finalis tidak hanya tampil menawan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat sebagai duta budaya.
Puncak Acara: Grand Final 27 Desember 2025
Pihak panitia memastikan bahwa Grand Final Putera–Puteri Batik Karawang 2025 akan digelar:
Hotel Front One Karawang,
📅 27 Desember 2025
Hanya tinggal hitungan minggu menuju malam penentuan, dan atmosfer optimisme sudah mulai terasa. Para finalis telah menyiapkan diri, panitia merampungkan rangkaian, dan publik Karawang menunggu siapa yang akan menjadi ikon baru batik daerah pada tahun ini.( Dede ewok )
Posting Komentar