STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Diduga 4 Bulan Terakhir SPBU 14-283-690 Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras :Melayani Pengisian Kendaraan " Ada Apa...???


PELALAWAN RIAU, SINAR PENA.COM- Terkait banyak nya laporan masyarakat dan para sopir baik yang melintas maupun warga setempat bahwa semenjak empat (4) bulan terakhir ini diduga kuat pihak SPBU 14-283-690 desa Dundangan kecamatan Pangkalan Kuras kabupaten Pelalawan tepat nya di sisi jalan lintas timur diduga tidak pernah lagi melakukan pengisian BBM subsidi jenis solar kepada kendaraan yang melintas, Jumat 21 Nopember 2025.


Banyak masyarakat yang bertanya tanya apa penyebab nya selama empat (4) bulan terakhir ini selalu BBM subsidi jenis solar diduga tidak tersedia atau diduga tidak pernah lagi melayani kendaraan baik angkutan umum , mobil pribadi ,dan truck truck pengangkut sembako, ada apa sebenarnya  ...???


Berbagai anggapan muncul apakah SPBU 14-283-690 dapat sanksi dari Pertamina sehingga BBM subsidi jenis solar tidak di pasok oleh Pertamina...???

Ataukah diduga ada kenakalan dari pihak SPBU sehingga BBM subsidi jenis solar selalu  tidak tersedia ,dan tidak pernah melayani kendaraan, masyarakat dan para sopir mempertanyakan  apa sebenarnya yang terjadi di SPBU 14-283-690....???


Menurut informasi dari masyarakat dan para sopir ketika di konfirmasi jika memang pihak Pertamina memberikan sanksi kepada SPBU 14-283-690. "  jangan lah terlalu lama di skors, karena kita masyarakat dan sopir ini kan butuh BBM untuk kendaraan kita," ujar para sopir.


Dikatakan juga bahwa Jika ada kenakalan yang di lakukan oleh oknum dari  pihak SPBU diharapkan  agar pihak BPH Migas dan Pertamina melakukan SIDAK dan di cek cctv di SPBU 14-283-690 tersebut.


" Biar ada kejelasan nya apa penyebab selama empat (4) bulan terakhir ini pihak SPBU 14-283-690 tidak ada melakukan penjualan BBM Bersubsidi jenis solar lagi kepada kendaraan,"" tegas warga dan para sopir ketika di konfirmasi.


Publik mendesak pihak Pertamina harus mengutamakan kepentingan masyarakat banyak dan para sopir sopir yang menggantungkan hidup nya dari pekerjaan yang kerjakan nya sebagai sopir , jika memang tidak ada tersedia BBM subsidi jenis solar di SPBU agar dapat memasok nya biar tranportasi terus berjalan lancar , apalagi tidak lama lagi akan perayaan natal dan tahun baru , banyak memerlukan BBM subsidi jenis solar untuk kendaraan umum, angkutan dan mobil pribadi yang hendak merayakan natal dan tahun baru.


Terkait pemberitaan ini pihak SPBU 14-283-690 ketika di konfirmasi melalui via WhatsApp di nomor WhatsApp 0822 8875 36XX , Kaban Selaku Manager SPBU membalas melalui pesan WhatsApp "Kuota habis Pak ,Runing Teks Juga Belum Selesai " dan " kirim rek buat beli rokok pak".


Kepada pihak BPH Migas dan Pertamina Publik mendesak dilakukannya sidak serta cek cctv SPBU 14-283-690 karena diduga kuat empat (4) bulan terakhir tidak melakukan penjualan BBM subsidi jenis solar ke kendaraan.(*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama