KABUPATEN BEKASI, SINAR PENA.COM- Atas arahan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol.Mustofa beserta jajaran meninjau langsung perkembangan tanaman jagung sebagai dukungan pengadaan ketahanan pangan yang digagas pemerintah dalam program Asta Cita.
Sebelumnya dilakukan apel bersama dengan para petani di ketahan pangan Polda metro jaya dan pembagian tugas kerja pada hari ini Selasa 25/11/2025.
Adapun Pekerjaan pada hari ini di bagi menjadi 3 kelompok- kelompok satu melakukan pendangiran dan pemberihan kompos di blok - kelompok dua melakukan peyemprotan hamba pada tanaman jagung dan pemberihan pupuk. Di blok E
kelompok 3 melakukan pengdaniran di blok F Perkembangan pertumbuhan Tanaman Jagung di Blok A tumbuh Subur Sudah keluar bunga seminggu kemudian keluar Putren.
Blok B 1 Sudah keluar bunga dan Putren kurang lebih 70% satu pohon 2 pongkol usia tanam 65hari- Di blok F,G,DAN BLOK H masih tahap pemupukan tahap 1 serta pengdaniran di karenakan umur tanam jagung baru berumur 40 hari- serta di lakukan peyeprotan di obat hama ulat dan seranga lain di lakukan di blok F,G DAN BLOK H.
Untuk pengolahan tanah untuk pembukaan lahan pada tanggal 15 September 2025 dan dilanjutkan dengan penanaman benih jagung pertama kali di Blok-B pada tanggal 18 September 2025, dan terakhir kali penanaman benih pada tanggal 20 Oktober 2025 pada Blok-H (total ada 8 Blok untuk keseluruhan 25 ha)
Dengan memberdayakan kelompok karya tani tembong gunung sebanyak 30 orang, yang merupakan petani lokal asli kampung tembong gunung meliputi dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang sebelumnya sudah terbiasa menanam padi, cabai dan hortikultura lainnya
Pada program ketahanan pangan ini menggunakan benih jagung hibrida merek Pendekar Sakti yang diperoleh dari Kementerian Pertanian RI
Metode penyiraman menggunakan air tadah hujan serta penyiraman semprot menggunakan mesin alkon yang bersumber dari 4 kolam embung air buatan.
Teknik pemupukan dilakukan secara berkala menggunakan pupuk kandang di awal olah tanah, kemudian pasca tanam menggunakan pestisida, ZTP, NPK 15-15, urea, dan PAC Nitrogen bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi
Setiap hari dilakukan perawatan oleh para petani seperti pendangiran, perbaikan saluran air, pemberian/penyemprotan pupuk secara berkala, dan penyiraman apabila sedang tidak ada hujan
Dari estimasi awal mulai tanam pada tanggal 18 september 2025, dengan usia masa tanam 120 hari, maka diperkirakan akan mulai dilakukan panen pada pertengahan bulan Januari 2026 sampai dengan akhir bulan Februari 2026. Jelas Kapolsek Cikarang Pusat.
Dalam kegiatan tersebut hadir AKP Elia Umboh, S.H, M.H (Kapolsek Cikarang Pusat), Iptu Riyanto ( Waka Polsek Cikarang pusat), IPDA wowo.s( Kanit bimas Polsek Cikarang pusat), Aiptu Deden(Kanit provos Polsek Cikarang pusat), Aipda Sutarto (Bhabinkamtibmas desa Sukamahi), Rudi ( pengawas lapangan ), Rasim( ketua kelompok tani) (Dede ewok)



Posting Komentar