Para pembaca dan masyakarat tentunya ingin mengetahui tentang perjalanan berdirinya Fast Respon Nusantara (FRN), yang diketuai oleh Agus Flores. Berikut kami akan tayangan secara Bersambung.....
Sejarah Fast Respon berawal di 21 September 2020, Ketika Terjadi Percakapan antara Seorang Polisi Berpangkat Perwira Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan Pengacara R.Mas MH Agus Rugiarto SH (Agus Flores) dikediamannya di Rumah Jalan Nani Wartabone No.111 a Kota Gorontalo ,
Saat itu pula, Dalam Percakapan , Seorang Polisi , mengatakan " Polisi Harus Fast Respon".
Dari Percakapan itu, Mas Agus , mengutip Kata Fast Respon, karena Penasarannya, dia menanyakan kepada Polisi apa itu Fast Respon?
Dijawab lah Fast Respon itu Tindakan Cepat Kepolisian.
5 Hari Berikut , Mas Agus , lihat Di Google, ternyata 2008 Pernah Digunakan Sebagai Produk Polri , saat itu zaman Kapolri Bambang Hendarso.
Karena Hobinya Mas Agus Menganalisa Ilmiah?
Maka muncul Ide, " Bagus Juga Buat Organisasi Fast Respon Polri?".
Namanya Pengacara berbesig Jurnalis Senior, yang dia pikir, bukan itu saja, banyak Hobi lainnya dia perlu tekuni , Soal Napak Tilas Ke Jawa , mencari Sisilah Keluarga. Maklum Ayahnya Berkebangsaan Jawa, yang dikenal Keluarga Kiyai dan Turunan Trah Majapahit.
19 Oktober 2020, dia melakukan Ziarah ke 51 Kali Dimakam Brawijaya V , Di Trowulan , Jawa Timur, untuk Siram Bunga.
Kebiasaan Manusia Indigo, Bicaralah dengan Kakeknya, yang didalam Makam Ratu Compok dan Brawijaya V.
" Eyang Prabuku, Bagus Juga Nama Fast Respon ini Dibuat Organisasi, untuk Pendukung Bhayangkara Polri, tapi saya ngak ada modal, dari mana dan mulai dari mana," ujar Mas Agus.
Pulang Dari Makam, saya whatshap Saat Itu Kabareskrim Polri Jendral Pol Agus Andrianto SH MH , Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, dan Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudi Gajah.
" Boleh Ngak Bantu Saya, Mau Buat Organisasi Bunzer Polri, namanya Fast Respon Nusantara,?"
Ternyata ke 3 Jendral Tanggapi, dan Besoknya mereka Tranfer di Nomor Rekening Pribadi saya.
Pasti Bertanya? Bagaimana Para Jendral Sangat Dekat Mas Agus dengan Beberapa Jendral?
Ternyata Sebelum Adanya FRN, Sang Maestro Pengacara ini , masih Memiliki Peran Ganda Sebagai Pimpinan Redaksi Nasional Suara Merdeka, tak tanggung tanggung Kantornya Di Pusat Kota, Tower Plaza Indonesia Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat Lantai 41.
3 Hari Kemudian , Berangkatlah Mas Agus dari Mojokerto ke Jakarta.
Walaupun Mas Agus Kantor Mewah Dijakarta, Tapi Kesehariannya penuh Kesederhanaan, Tinggal di Kos Berukuran 3x4 Meter, dan Setiap Subuh Prilakunya Sholat Subuh Di Mesjid Istqlal, sampai ada Gojek Langganan Menjemputnya.
Kesehariannya, dia berpikir bagaimana cara undang Wartawan Banyak, untuk Bahas Rencananya buat organisasi Itu.
Tiba tiba tergerak harinya, " Kan saya masuk di Grub Relawan Jokowi, Buat Aja Pengumuman di Grub Whatshap Relawan Jokowi, untuk diajak ikuti rapat Pembentukan Organisasi Fast Respon Tersebut.
Mas Agus Teringat pula, bahwa dirinya ada di tim Wartawan Kemendagri.
Di Grub itu , dibuatnya Pengumuman, untuk Mengajak Rapat dikantornya di Plaza Indonesia.
Pengumunan Senin dibulan Oktober 2025, Sabtunya Rapat di kantornya di Plaza Indonesia.
Dianggap bergengsi saat Rapat tersebut, karena dibuat di Resto Mewah di Plaza Indonesia dan Mendapatkan Dana Trasportasi.
Setiap rapat, Mas Agus Mengeluarkan Dana Rp. 11 sampai Rp. 15 Juta.
*Bersambung ......*
Posting Komentar