KARAWANG, SINAR PENA.COM- Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berbenah untuk mempercantik wajah kota. Tidak lagi sebatas menanam pohon dan bunga, kali ini DLH menaruh perhatian serius pada pemulihan kualitas tanah agar ruang terbuka hijau benar-benar tumbuh sehat dan berkelanjutan.
Kepala Bidang Pertamanan DLH Karawang, Dede Pramiadi, menegaskan bahwa kunci menjaga keberlangsungan taman terletak pada media tanam yang subur. “Kami memperkaya tanah dengan campuran kompos, sekam bakar, dan pupuk kandang. Tujuannya supaya unsur hara tercukupi dan tanaman bisa tumbuh maksimal,” jelasnya.
Proses perbaikan tanah dilakukan dengan cermat. Setelah bahan organik ditebar, tanah lama digemburkan lalu disiram hingga semua unsur menyatu dan tidak beterbangan. Cara ini, kata Dede, bukan teori semata. “Tahun lalu kami terapkan metode yang sama di ruas jalan depan Pemancingan Ajo sampai U-turn. Hasilnya terbukti, tanaman lebih subur dan hijau,” ungkapnya.
Untuk tahun anggaran 2025, DLH mengalokasikan Rp781 juta dari APBD. Dana tersebut mencakup penggemburan tanah, pemupukan, hingga penanaman berbagai jenis tanaman hias. Skala pekerjaan juga tidak main-main, dengan penggunaan sekitar 284 meter kubik sekam atau setara 35,5 ton.
“Jadi bukan hanya soal pupuk dan penggemburan, tapi juga meliputi penanaman tanaman hiasnya,” tambah Dede.
Menurutnya, program ini bukan semata demi estetika kota. Lebih dari itu, taman yang sehat punya nilai ekologis penting: menyerap polusi, menjaga kualitas udara, dan menjadi paru-paru kota sekaligus ruang rekreasi warga. “Kami ingin taman-taman di Karawang tetap hijau, asri, dan nyaman. Karena itu perawatannya harus dilakukan rutin dan terencana,” tegasnya.
Langkah DLH ini mencerminkan komitmen Pemkab Karawang dalam merawat aset publik. Dengan memperhatikan aspek fundamental seperti kesuburan tanah, revitalisasi taman bukan hanya memperindah kota, tapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni bagi masyarakat. (DEDE EWOK)
Posting Komentar