DOMPU NTB, SINAR PENA.COM- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Gerakan Pangan Murah (GPM) secara daring Via Zoom Meeting di pusatkan di kantor Kemendagri, Kamis (28/08/25).
Rakor dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Komjen Drs. Tomsi Tohir, M.Si, diikuti Irjen Depdagri Drs. Sang Made Mahendra Jaya MH, Dirut Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han., Kementan RI diwakili Drh. Mohammad Arief Cahyono, M.Si dan Bupati / Walikota Se Indonesia.
Dalam rakor yang berlangsung Sekjen Depdagri menyebutkan Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan bentuk kehadiran pemerintah dalam menstabilkan harga dan stock pangan sehingga terjangkau oleh masyarakat secara luas.
"Program GPM yang dilaksanakan menjadi bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu menstabilkan stock dan harga pangan sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat", sebutnya.
Sekjen Depdagri di rakor yang berlangsung mengatakan, bahwa program Gerakan Pangan Murah dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025.
"Agar kelancaran agenda dimaksud diminta Bupati/Walikota dan Forkopimda untuk menyiapkan lokasinya dan mendistribusikan bahan pangan yang dibutuhkan dengan berkoordinasi dengan Perum Bulog setempat", ujarnya.
Berikutnya Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Dompu, H. Khaerul Insyan, SE., MM, mewakili Bupati Dompu memimpin rapat yang diagendakan langsung menindaklanjuti hasil rapat dimaksud dengan memerintahkan Para Camat untuk menyiapkan lokasi dilangsungkannya Pasar Murah Program Gerakan Pangan Murah.
"Sesuai hasil rapat yang berlangsung diminta Para Camat sesuai wilayah kerjanya masing-masing untuk menyiapkan lokasi Pasar Murah Program Gerakan Pangan Murah", ujarnya.
Terkait agenda tersebut, Asisten yang akrab disapa Dae Mpera ini meminta Para Camat berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu untuk memastikan jumlah stock pangan (beras) yang dibutuhkan.
"Guna memastikan jumlah kebutuhan bahan pangan (beras) yang dibutuhkan agar segera berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu", jelasnya (Prokopim/Ory)
Posting Komentar