DOMPU NTB, SINARPENA.COM – Organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) cabang kabupaten Dompu NTB menggelar kegiatan pelantikan dan pengesahan pengurus periode 2021 – 2024, diaula Pendopo belum lama ini sabtu 4/06/2022.
Sebanyak 30 orang dari Pengurus IDI periode 2021 – 2024 dan 25 orang dari IIDI periode 2022 – 2025 dilantik dan disahkan kepengurusannya dengan megangkat tema : “IDI Lahir Berkembang dan Bersinergi Mendukung Dompu Mashur ”
Hadir dalam kegiatan tersebut wakil bupati Dompu H. Syahrul Parsan ST,MT, ketua IDI wilayah NTB, sekertaris Dinas Kesehatan Dompu,Ketua TP. PKK dan sejumlah pengurus IDI dan IIDI.
Dalam sambutannya Bupati Dompu H. Syahrul Parsan ST,MT mengatakan bahwa tantangan dan dinamika yang dihadapi oleh organisasi yang besar dan terus berkembang merupakan hal yang biasa.
Hal ini merupakan hal yang lumrah disetiap organisasi di Indonesia yang mempunyai nama besar, karena mungkin ada rasa ketidakpuasan atau kepentingan kelompok tertentu yang tidak bisa diakamodir dengan alasan tertentu.
“ Menjaga kesolidan dan kekompakan dalam tim, tingkatkan kualitas serta menjalankan amanah organisasi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), itu kuncinya agar organisasi tetap bisa bertahan,” katanya.
Selanjutnya bupati berjanji akan tetap berupaya memperhatikan kenyamanan para dokter ketika menjalankan tugasnya, bahkan sekarang bekas Puskesmas Dompu Kota akan dipakai untuk dijadikan tempat praktek.
“ Dokter yang ada Kabupaten Dompu, terasa masih sangat kurang apalagi untuk tenaga spesialis, serta distribusinya tidak merata tiap tempat. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Dompu akan mengkaji ulang penempatan dokter dan terus menjalin kerjasama dengan beberapa Kampus termasuk dengan Universitas Unram Fakultas Kedokteran, untuk dapat memberikan beasiswa kepada siswa SMA sederjat yang berpretasi di Kabupaten Dompu, khususnya untuk jurusan kedokteran, ” ujarnya
Sementara itu Ketua IDI Kabupaten Dompu Dr. I Wayan Sudiharta, Sp.PD. Finasim mengatakan bahwa sejatinya pelantikan ini lakukan tahun 2021 lalu, akan tetapi karena pandemi dan kesibukan akhirnya baru bisa dilaksanakan sekarang.
Data terbaru menurut Dr. I Wayan Sudhirta Sp. PD jumlah Dokter di Kabupaten Dompu sebanyak 76 orang tersebar di dua tempat RSUD Dompu dan Rumah Sakit Pratama Manggelewa dan 10 Puskemas yang ada di Kecamatan Dompu.
“ Tentunya 76 orang harus menangani banyak pasien dan dirasa sangat kurang, apalagi penyebarannnya tidak merata. besar harapan kami kepada Dikes Kabupaten Dompu, bisa mengatur ulang dIstribusi para Dokter. Dalam menjalankan profesi, tentunya kami sebagai dokter membutuhkan kenyamanan, keamanan agar bisa tetap berkosentarsi dan fokus ketika bekerja. Hal ini menjadi harapan utama, agar ketika menjalankan tugas kami merasa aman dari ganguaan karena protes yang berlebihan dari keluarga pasien, ” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diutarakan tentang persoalan kesejahteraan agar para dokter bisa lebih diperhatikan dengan pemberian intensif khusus.
“ Itu semua diperlukan untuk memacu kami agar lebih bersemangat berinovasi mencari penemuan dan penelitian yang baru dibidang kesehatan agar bisa bersaing dengan Negara lain didalam menghadapi pasar bebas dan persaingan global”. ungkapnya. (Prokopim/ory)
Posting Komentar