DOMPU NTB , SINARPENA.COM - Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis ( Bintek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di wilayah koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian Malang Badan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Selasa 29/03/22.
Bimbingan Teknis (Bintek) yang dilaksanakan oleh Politeknik Pertanian Malang Jawa Timur bekerja sama dengan Komisi IV DPR-RI, dilakukan di Hotel Tursina Dompu yang dihadiri dan diikuti oleh Wabup Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Drh. Khairul Akbar, M.Si, Anggota Komisi IV DPR-RI, Rosihan Johan, ST, Perwakilan dari Kodim 1614/Dompu, Perwakilan Politeknik Pertanian Malang, Dr. Ir. Hermanto, M.Si, Panitia Kegiatan, Peserta Bintek (Petani dan Penyuluh) lebih kurang berjumlah 100 orang.
“ Bintek ini menjadi wahana yang baik bagi kita semua untuk saling bersilaturrahim dan juga untuk saling berbagi pengalaman dan informasi. Kegiatan Bintek seperti yang dilakukan saat ini sangat penting dilaksanakan guna meningkatkan kualitas, kapasitas dan pengetahuan dari para Petani dan Penyuluh pertanian. Diharapkan para petani dan juga para penyuluh pertanian secara berkesinambungan bisa terus produktif dalam berbagai situas dan keadaan”, ujar wakil bupati Dompu H. Syahrul Parsan dalam sambutannya.
Lebih jauh dikatakan bahwa untuk meningkatkan produktivitas dalam mengolah pertaniannya, memiliki hasil yang baik para petani harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik, begitu pula sebaliknya, dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai seorang Penyuluh pertanian pun harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik, hingga para petani maupun penyuluh bakal menjadi berkembang.
“ Untuk mendapatkan hasil pertanian yang baik saya ajak para petani untuk meningkatkan pengetahuannya (kapasitasnya) karena dengan pengetahuan yang baik dan mumpuni para petani akan bisa mengolah pertaniannya dengan baik, memilih bibit dan obat-obatan pertanian, memahami pola tanam dan tata tanam serta juga dalam memasarkan berbagai produk pertanian yang dihasilkannya akan dilakukan dengan baik pula”, kata wakil bupati Dompu H. Syahrul Parsan .
Sementara itu Anggota DPR-RI yang juga Anggota di Komisi IV, Rosihan Johan, ST, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa bantuan kegiatan berupa Bintek yang dilaksanakan dapat memotivasi petani untuk tetap produktif dalam mengolah pertaniannya serta dapat meningkatkan kesejahteraannya dan dapat berjalan berkesinambungan.
“Saya berharap kepada para Petani dan Penyuluh yang ikut dalam kegiatan Bintek yang berlangsung untuk mengikutinya dengan serius, karena yang disampaikan para narasumber adalah hal yang penting dan dibutuhkan baik oleh petani maupun oleh penyuluh pertanian”, jelasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Kadis Disnak dan Keswan) Provinsi NTB, Drh. Khairul Akbar, M.Si menjelaskan bahwa bidang pertanian menjadi bidang yang tangguh walau dalam keadaan pandemi covid-19.
“Bintek yang berlangsung ini diupayakan agar para petani dan para penyuluh pertanian dalam menjalankan fungsinya terus dapat mengikuti perkembangan pengetahuan pertanian yang senantiasa berkembang maju dari waktu ke waktu, melalui Bintek ini juga SDM petani dan Penyuluh terus ditingkatkan. Usaha pertanian, perkebunan dan peternakan pada prinsipnya berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat ”, tutur Khairul Akbar.
Perwakilan dari Politeknik Pertanian Malang, Dr. Ir. Suhermanto, M.Si yang hadir dalam kegiatan tersebut juga senada dengan Kadis Disnakwan NTB, bahwa pertumbuhan perekonomi di bidang pertanian relatif baik walau dalam kondisi covid-19
“ Sektor pertanian masih sangat dibutuhkan, bahan pangan yang menjadi konsumsi masyarakat saat ini masih dihasilkan dari sektor pertanian hanya saja jumlah petani dan luas lahan pertanian kita dari waktu ke waktu semakin berkurang. Bintek ini dilaksanakan untuk merawat dan memotivasi walau jumlah petani terus menurun para petani tetap produktif,” ujar Suhermanto . ( Prokopim/ ory )
Posting Komentar