STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Maksimalkan Pengembangan Komoditi Jagung, Kabupaten Berau Kaltim Study Banding di Dompu

 


DOMPU NTB, SINARPENA.COM - Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT, terima Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Junaidi, S.Pt bersama rombongan yang terdiri dari Kepala Bidang Pertanian, Ir. H. Sulkifli N, Drh. Muhammad Rofi’ Prasetya, M.Si, Senin (27/06/22) di Ruang kerja Wabup. 

Menurut Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau Provinsi Kaltim melalui Kabid Pertanian, yang dikonfirmasi seusai pertemuan dengan Wabup Dompu, kehadirannya untuk melihat dari dekat bagaimana komoditi Jagung dikembangkan dengan baik di daerah ini (Kabupaten Dompu.red).



Kata Kabid Pertanian Berau, saat dengan Kementerian Pertanian di Jakarta, kami diperoleh penjelasan terkait pengembangan komoditi jagung, Dompu menjadi daerah contoh untuk pengembangan komoditi Jagung, Dompu NTB menjadi penyuplai jagung terbesar nasional.

“Mendapat penjelasan tentang kesuksesan jagung Dompu, kami tertarik untuk hadir melihat dari dekat bagaimana komoditi jagung dikembangkan sehingga cerita jagung Dompu menggema ditingkat nasional”, ujarnya.

Lanjutnya, di Berau jagung juga menjadi salah satu komoditi andalan daerah dan Pemda melalui Dinas Pertanian dan Peternakan telah mengusahakan secara maksimal komoditi dimaksud, namun hasilnya belum dapat melampau hasil jagung Kabupaten Dompu.

“Studi banding terkait pengembangan komoditi jagung di Kabupaten Dompu menjadi pilihan yang tepat bagi kami untuk dapat memaksimalkan produktivitas komoditi jagung hingga produktivitasnya bisa meningkat”, tuturnya.



Sambungnya, apa yang kami dapatkan setelah melihat dari dekat bagaimana komoditi jagung diupayakan dengan baik, agar bisa memberikan nilai tambah bagi peningkatan pendapatan masyarakat, bahkan akan menjadi petunjuk bagi Pemda Berau untuk memaksimalkan potensi komoditi jagung.

“Apa yang kami dapatkan dalam studi banding ini, kami akan terapkan untuk pengembangan komoditi jagung di Berau. Dan hasil komoditi jagung bisa maksimal”, tuturnya.

Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT, dihadapan tamunya menjelaskan bahwa Kabupaten Dompu memiliki Program Unggulan yang namanya Program Jarapasaka, salah satu komoditi dalam program jarapasaka tersebut adalah komoditi jagung, dengan program jarapasaka tersebut diharapkan masyarakat di setiap desa memiliki keunggulan atau kelebihan.

“Khusus komoditi jagung pengembangannya sudah sangat maksimal dimana animo masyarakat di daerah ini untuk menanam jagung sangat besar, hampir di setiap desa dan kelurahan menanam jagung menjadi hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat”, paparnya.



Penanaman atau pengembangan jagung, lanjut wabup,  telah mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat bahkan oleh lembaga perbankan sehingga produksi jagung Dompu bisa memenuhi suplai jagung nasional.

"Selain mendapat dukungan yang luas dari masyarakat dan pihak perbankan, pengembangan jagung juga bisa berhasil karena adanya dukungan yang maksimal dari Lembaga usaha atau Perusahaa untuk mendirikan pabrik dan gudang di daerah ini, guna menyerap hasil jagung Petani”, ucapnya.

Di akhir penyampaiannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasinya yang tinggi kepada Pemda Berau melaui Dinas Pertanian dan Peternaman yang telah menjadikan Kabupaten Dompu sebagai tempat untuk studi banding pengembangan komoditi jagung.

“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemda Berau yang telah menjadikan Kabupaten Dompu Provinsi NTB sebagai tempat untuk studi banding pengembangan komoditi jagung”, terangnya. Kami juga berkeinginan untuk melakukan studi banding terkait bidang pertambangan di Kabupaten Berau, kami melihat Berau khususnya dan Provinsi Kaltim pada umumnya maju dalam hal pengelolaan bidang tambang.

“Berhubung Kabupaten Dompu juga memiliki areal pertambangan, untuk memaksimalkan hal tersebut, kami juga ingin melakukan studi banding di Berau”, ungkapnya.

Di sela waktu Kadis Pertambun, Muhammad Syahroni, SP., MM, memberikan penjelasan pihaknya siap memfasilitasi Pemda Berau untuk mendapatkan hal-hal yang diperlukan guna memaksimalkan pengembangan komoditi jagung.

“Salah satu hal yang difasilitasi dalam studi banding dimaksud Dinas Pertambun akan mengajak Kadis Pertanian dan Perternakan Berau bersama rombongan selama berada di Dompu untuk melihat dari dekat keberadaan gudang/pabrik jagung dan lokasi sebagai sentra pengembangan komodoti jagung dan bawang”.

Pertemuan Wabup H. Syahrul Parsan, ST. MT dan Kadis Pertanian dan Peternakan Berau berlangsung hangat penuh kekeluargaan yang diakhiri dengan photo bersama dan pemberian plakat Kabupaten Dompu sebagai cinderamata. (Prokopim/ory).


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama