JAKARTA, SINAR PENA.COM- Rapat Internal Perkumpulan Wartawan Fast Respon dan Fast Respon Nusantara (FRN) , Sabtu (20/12) Sepertinya sedikit menghangat.
Pasalnya , kegiatan yang dihadiri Pengacara dan Wartawan DKI Jakarta dan Jawa Barat, banyak masukan soal Kinerja Polisi dilapangan baik berkasus sampai slow respon dilapangan menjadi Perbincangan.
Bahkan tak tanggung tangung bicara Jendral Bintang Tiga Yang Jadi Sorontan.
Bahkan membahas pula, sistim Laporan Propam melalui Balkot sudah agak bagus.
Saling berganti Pengurus melontarkan Persoalan Wartawan dilapangan, hingga meminta kebijakan arif dan bijaksana dari Ketum PW FRN R.Mas MH Agus Rugiarto SH.
Rapat dimulai dari jam 13.40 sampai 21:00 WIB, semua menyarankan, " Ini semua Tergantung Ketum, mau kemana arah kebijakan orang nomor satu FRN ini".
Agus Flores sarankan surat ke seluruh DPW, minta Polisi disurati dulu Sebelum dipublikasikan
Pada prinsipnya Ketua Umum Fast Respon Nusantara, Agus Flores, menyatakan setuju dengan usulan rekan-rekan pengurus.
Salah satunya mengirimkan surat ke seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia, terkait hasil rapat tadi.
" Besok saya suruh Sekjen buat Surat ke DPW Se Indonesia," ujarnya.
Bahkan ada beberapa Anggota mengatakan,
" Mau jadi hitam atau putih pemberitaannya, itu tergantung dari Ketum," ujar beberapa pengurus yang hadir.
Akan tetapi Agus tetap menyarankan agar jika ada masalah terkait polisi, disarankan untuk menulis surat terlebih dahulu, sebelum mempublikasikannya agar tidak menimbulkan, pemberitaan tidak seimbang dimedia.
" Sebenarnya mengkritik Polri, tapi diangka 20 Persen saja, sisanya sampaikan berita Polisi kemasyarakat positif," ujarnya.
Menurutnya, pada masa dulunya, agus sangat dekat dengan pejabat, karena tukang kritik.
" Tapi zaman sekarang , jangan Gitu, karena organisasi FRN lebih cenderung menjaga marwah Polri," tegasnya.
Lanjut Agus, selain dirinya menyampaikan hal ini kepada Kapolda baik konfirmasi melalui Telepon, dia akan menyurati, dengan bahasa hukum.
" Pokoknya gini aja, keluhan wartawan se Indonesia saya tampung, dan saya koordinasi dengan yang bersangkutan, " mengakhiri pembicaraan dalam rapat. (*)mal.

Posting Komentar