STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Kapolsek Cikarang Pusat Polres Metro Bekasi Akp. Elia Umboh Beserta Jajaran Terus Pantau Program Ketahanan Pangan Polda Metro Jaya


KABUPATEN BEKASI, SINAR PENA.COM- Kapolsek Cikarang Pusat Polres Metro  Bekasi laksanakan kegiatan pengecekan  perkembangan pertumbuhan tanaman jagung di Ketahanan Pangan Polda Metro Jaya Di Desa Suka Mahi Kec Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, 2/12_2025.


Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolsek Cikarang Pusat Akp. Elia Umboh SH,.MH,.dengan didampingi  Ipda Wowo.S  ( Kanit Binmas), Aipda Sutarto  ( Bhabinkamtibmas), Rudi ( Petugas teknis lapangan).



Lahan seluas 25 Ha yang ditanami Jagung terus dimonitor perkembangannya agar hasil yang didapatkan sesuai dengan taget yang diharapkan.

Dalam penanaman tahap I seluas 14 Ha dengan usia tanam 72 hari.

Tahap ke 2 dengan luas 14 Ha Usia Tanam 28 hari. 

Dari hasil pertumbuhan diketahui di Blok A Usia Tanam 73 hari keluar bunga 100 persen dan putren 100 persen.

Blok B keluar bunga 100 persen dan putren 100 persen dengan satu pohon 2 pongkol diusir Tanam 73 hari.

Untuk Blok C  usia tanam 73 hari sudah keluar bunga dan putren 100 persen

Dan di Blok E usia tanam 73 hari sudah berbungan 100 persen dengan  tanaman yang sulit.

  

Untuk panen Jagung Usia mulai tanam sampai panen selama umur 120 hari dan apabila Cuaca panas Usia tanam sudah 73 hari Umur 100 hari sudah bisa di panen.

Untuk Tahap II 

Blok F, G dan H 

Usia Tanam 30 Hari.

Untuk pengolahan tanah untuk pembukaan lahan pada tanggal 15 September 2025 dan dilanjutkan dengan penanaman benih jagung pertama kali di Blok-B pada tanggal 18 September 2025, dan terakhir kali penanaman benih pada tanggal 20 Oktober 2025 pada Blok-H (total ada 8 Blok untuk keseluruhan 25 ha)


Dengan memberdayakan kelompok karya tani tembong gunung sebanyak 30 orang, yang merupakan petani lokal asli kampung tembong gunung meliputi dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang sebelumnya sudah terbiasa menanam padi, cabai dan hortikultura lainnya


Pada program ketahanan pangan ini menggunakan benih jagung hibrida merek Pendekar Sakti yang diperoleh dari Kementerian Pertanian RI


Metode penyiraman menggunakan air tadah hujan serta penyiraman semprot menggunakan mesin alkon yang bersumber dari 4 kolam embung air buatan


Teknik pemupukan dilakukan secara berkala menggunakan pupuk kandang di awal olah tanah, kemudian pasca tanam menggunakan pestisida, ZTP, NPK 15-15, urea, dan PAC Nitrogen bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi


Setiap hari dilakukan perawatan oleh para petani seperti pendangiran, perbaikan saluran air, pemberian/penyemprotan pupuk secara berkala, dan penyiraman apabila sedang tidak ada hujan


Dari estimasi awal mulai tanam pada tanggal 18 september 2025, dengan usia masa tanam 120 hari, maka diperkirakan akan mulai dilakukan panen pada pertengahan bulan Januari 2026 sampai dengan akhir bulan Februari 2026.

(DEDE EWOK) editing: Saparudin.


P

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama