STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Ketua Umum Perkumpulan Wartawan (PW) FRN Counter Polri Agus Flores Sampaikan Kesimpulan Terkait Curahan Para Petinggi dan Keluarga


JAKARTA, SINAR PENA.COM- Ketua Umum Perkumpulan Wartawan PW Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri, Agus Flores, menyampaikan kesimpulan dari berbagai curahan hati dan masukan yang datang dari para petinggi serta keluarga besar organisasi. 

Dalam pernyataannya, Agus Flores menegaskan komitmen terhadap kesetiaan, persatuan, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.


“Apa sih Novem One? Saya sudah jelaskan di poin-poin sebelumnya, termasuk tentang kesetiaan Satyahaprabu Merah Putih — kesetiaan kepada negara, bangsa, dan keluarga,” ungkap Agus Flores.

Ia juga menyinggung filosofi kedisiplinan dan spiritualitas dalam kepemimpinannya.

“Kalau dalam kebiasaan, angka sembilan adalah buku laporan, sedangkan angka sepuluh itu milik Tuhan,” tambahnya.


Terkait dengan penggunaan nama dan konsep Fast Respon oleh pihak lain, Agus Flores menanggapinya dengan bijak.

“Menurut Kiyai, anak-anak itu ada yang bandel. Jadi, saya maknai sebagai bagian dari perjalanan perjuangan,” ujarnya dengan nada tenang.


Lebih lanjut, Agus Flores menjelaskan bahwa sebelum mendirikan Fast Respon, ia terlebih dahulu berkonsultasi dengan sejumlah pejabat tinggi Polri berpangkat bintang dua dan tiga.

“Langkah saya selalu saya dasarkan pada izin dan masukan dari para senior,” tegasnya.

Agus Flores juga menyinggung tentang N1 (Novem One), yang disebutnya sebagai usulan para jenderal untuk menyatukan semangat kebersamaan lintas angkatan.


“Tujuannya agar tidak ada permusuhan di antara semua baret angkatan. Kita harus bersatu untuk Nusantara,” tuturnya.


Di akhir penyampaiannya, Agus Flores menekankan pentingnya menjaga doa, syukuran, dan shalawat untuk keselamatan negeri dan institusi Polri.

“Doa, syukuran, dan shalawat harus terus dijalankan demi negeri dan Polri,” ujarnya.


Menutup pernyataannya, Agus Flores juga menyinggung sejumlah karya cipta dan gagasan yang telah dimanfaatkan oleh negara.

“Soal karya-karya saya yang digunakan negara, nanti akan dijelaskan langsung oleh Pak Jokowi,” tandasnya.(*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama