KABUPATEN BEKASI, SINAR PENA.COM- Suasana haru menyelimuti rumah sederhana di RT 02 RW 02, Kampung Kalenderwak, saat Kepala Desa Karangsari, H. Bao Umbara, mendatangi kediaman A’as atau Astutia Wati binti Dasun, mantan Ketua RT yang dikenal berdedikasi untuk lingkungannya. A’as baru saja melahirkan anak kembar, M. Fatan dan M. Fatir, buah cintanya dengan suami keduanya.
Namun di balik kebahagiaan itu, tersimpan kisah perjuangan hidup yang menyentuh hati. A’as kini menjadi ibu dari empat anak. Dari pernikahan pertamanya, ia memiliki dua anak kenbar yang baru lahir, berusia 10 tahun dan 7 tahun. Kini, dengan kehadiran si kembar, tanggung jawabnya sebagai seorang ibu semakin berat. Meski demikian, ia tetap tegar, merawat anak-anaknya dengan penuh kasih sayang, meski kondisi ekonomi keluarga tidaklah berlebihan.
Kepala Desa H. Bao Umbara hadir bukan hanya untuk memberi ucapan selamat, tetapi juga untuk menunjukkan empati yang tulus. Dengan mata berkaca-kaca, ia mendengarkan cerita A’as tentang tantangan yang dihadapinya.
“Setiap anak adalah anugerah dan masa depan desa kita. Kelahiran ini membawa kebahagiaan bagi kita semua, tetapi saya tahu ada perjuangan besar di baliknya. Kita, warga Karangsari, adalah satu keluarga. Saya pastikan, A’as tidak akan menghadapi ini sendirian,” ujar Bao Umbara.
Kehadiran Kades di rumah A’as juga menjadi momen kebersamaan bagi warga. Tetangga dan kerabat berkumpul, memberikan dukungan moril dan bantuan sederhana. Bagi mereka, kunjungan ini bukan hanya bentuk kepedulian seorang pemimpin, tetapi juga pengingat bahwa gotong royong adalah jiwa Desa Karangsari.
Bao Umbara menyampaikan komitmennya untuk terus menggerakkan perangkat desa agar lebih peka terhadap kondisi warga. Menurutnya, kesejahteraan Karangsari bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang memastikan setiap warganya merasa didukung dan diperhatikan.
Kisah A’as dan keluarganya menjadi potret nyata kehidupan di desa: ada suka cita, ada air mata, tetapi juga ada kehangatan solidaritas. Dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh pemimpin desa, Desa Karangsari semakin meneguhkan langkah menuju desa yang lebih sejahtera, peduli, dan penuh kasih.(Dede ewok)
Posting Komentar