DOMPU NTB, SINAR PENA.COM - Setelah disambut diruang kerjanya pada Kamis kemarin. Bupati Kabupaten Dompu mengajak Wakil Bupati Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur untuk melihat secara langsung Proses Peternakan Sapi di Padang Pengembalaan Doro Ncanga, Jum’at (16/5/2025).
Sore hari sekitar pukul 15.00 Wita, cuaca terlihat mendung seakan sedang bersahabat untuk memayungi para rombongan. Namun sayang, gunung yang meletus pada 1815 Tahun dan menyisakan ketinggian 2.722 m tersebut terselimuti awan hitam yang menutupi indahnya Gunung Tambora yang pernah menggelapkan Dunia karena letusannya.
Cuaca mendung dengan hembusan angin laut serta sambutan ribuan Sapi yang sedang menikmati rerumputan hijau memberikan semangat para rombongan untuk melihat secara langsung tumbuh kembangnya peternakan sapi di Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Walau mendung dari kejauhan Gunung Tambora, Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE tetap menyampaikan selamat datang di Padang Pengembalaan Savana Doro Ncanga Kabupaten Dompu. “Kawasan ini merupakan areal pelepasan hewan ternak seperti sapi, Kerbau dan kuda bagi masyarakat Dompu dengan luas sekitar 6 ribu hectare dan dikelola 3 ribu hektar lebih untuk lahan pengembalaan ternak,” ungkap Bupati.
Di kawasan ini, lanjutnya hidup sekitar 39 ribu ekor Sapi dengan total keseluruhan se-Kabupaten Dompu sebanyak 188 ribu ekor. “Sistem peternakan sapi di Dompu ada dua cara, yakni peternakan Moderen yang dikandangi dengan memberikan Himbupanan Makanan Ternak (HMT) yang cukup, dan kedua Sistem Tradisional atau dilepas secara liar dengan mencari makan secara alamiah yang mengandalkan rumput di padang savana seperti ini,” bebernya.
Bupati menambahkan, tiap tahu Populasi peternakan Sapi Dompu menunjukkan perkembangan yang signifikan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Kami sangat mensyukuri warisan alam ini, sehingga kami bisa mengembangkan peternakan Sapi, Kerbau, Kuda dengan baik,” terangnya.
Populasi sapi yang terus meningkat tersebut, kata Bupati memberikan anugrah buat masyarakat dan daerah, karena mampu mengekspor sekitar 11 sampai 12 ribu ekor sapi pertahunnya. “Di tahun 2024 lalu, kami juga telah melakukan kerjasama dengan Kalimantan Tengah untuk mengirimkan sebanyak 400 bibit sapi,” jelasnya.
Setelah melihat kondisi kawasan Pengembalaan ternak sapi di Padang Savana Doro Ncanga, Bambang Firdaus mengijinkan Wakil Bupati Berau untuk mengaplikasikan dan mencontohi sistem peternakan Dompu.
“Kami juga berharap apabila ada ada inovasi-inovasi baru, bolehlah dibagi ke kami dan kalau mau kerjasama untuk penyediaan bibit dan pengembangan sistem peternakan, kami siap membantu guna memajukan Dunia Peternakan Dompu dan Berau untuk membangun kesejahteraan ekonomi rakyat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Berau H. Gamalis, SE menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Dompu, khususnya kepada Bupati Bambang Firdaus beserta seluruh perangkatnya yang telah menyambutnya dengan baik dan telah memberikan wawasan dan ilmu tetang sistem pengembangan peternakan sapi secara modern dan tradisional di Kabupaten Dompu. “Setelah melihat secara langsung perkembangan Sapi di kawasan Pelepasan Ternak ini, kemungkinan Dompu dan Berau akan ada kerjasama dibidang penyediaan bibit Sapi,” ujarnya sembari memuji indahnya padang Savana Doro Ncanga Gunung Tambora.
Cukup baiknya perkembangan Populasi Sapi Dompu terjadi karena adanya support dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan yang intens melakukan pelayanan Inseminasi Buatan (IB), serta massif melakukan vaksinasi PMK secara menyeluruh dan terstruktur melakukan sosialisasi percepatan pengenalan HMT kepada peternak dan kelompok ternak untuk peningkatan kualitas pakan diseluruh wilayah Bumi Nggahi Rawi Pahu. (Prokopim/Ory)
Bupati Dompu H. Bambang Firdaus,SE
Posting Komentar