STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Kunjungi Bima Nusa Tenggara Barat



DOMPU NTB, SINARPENA.COM -. Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahudin Uno melakukan kunjungan keja ke Bima Nusa Tenggara Barat ( NTB) Minggu 13/6/2021 merupakan harapan yang   sangat dinantikan oleh sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu mengatakan bahwa pemerintah akan terus berikan perhatian yang baik untuk para pelaku ekonomi kreatif. Pasalnya  banyak sekali lapangan pekerjaan yang harus tetap dipertahankan dari sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Setelah Melihat presentasi tentang  potensi objek wisata oleh masing-masing Kepala daerah dan pejabat yang mewakili di semua Kabupaten/Kota di Provinsi NTB, Sandiaga mengharapkan semua kepala daerah untuk betul-betul konsent terhadap pariwisata, agar menjadikan program unggulan di daerah masing-masing. Sebab seluruh program Kemenparekraf mendukung terwujudnya Visi Presiden, ujar mantan Wagub DKI Jakarta itu.

Kegiatan-kegiatan penciptaan lapangan kerja berbasis kewirausahaan, baik kewirausahaan sosial maupun bisnis akan masuk dalam pilar Kolaborasi.  Kolaborasi yang dimaksud Sandiaga adalah melibatkan seluruh elemen masyarakat. “ Kita tunjukan sektor pariwisata itu bisa pulih dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, akhirnya kita  bisa membuka lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif, “ ujar Sandiaga.

Bupati Dompu Kader Jaelani, pada moment tersebut memaparkan  tentang pembangunan sektor pariwisata. 
“ Guna mendorong bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerahnya, khusus pada sektor  pariwisata masih sangat memerlukan bantuan dan perhatian yang serius oleh pemerintah, terutama dukungan anggarannya, “ harap bupati dompu.

Diakuinya,  bahwa di daerah memiliki sejumlah potensi wisata untuk dapat dikelola, seperti pantai Lakey (Lakey Beach) sebagai tempat olah raga selancar. Dipantai Lakey ini  pernah diselenggarakan kontes kejuaraan selancar (Surfing) tingkat dunia pada tahun 1996-1997. Selain itu, objek wisata pulau Satonda, menjadi kunjungan yang menarik dan diminati oleh banyak orang.

“ Selain pantai Lakey dan Pulau Satonda, masih banyak potensi wisata lain yg  belum dikelola dengan produktif, karena itu menyangkut keterbatasan anggaran,” ujar bupati. 

Dikatakan bahwa Kegiatan sektor pariwisata di daerah  diharapkan ada perhatian khusus oleh pemerintah pusat. Tanpa motivasi dan dukungan dari pemerintah pusat, sektor pariwisata di daerah tidak bisa dikelola  secara maksimal dan produktif. 

Selanjutnya Bupati Dompu Kader Jaelani  mengajak kepada para investor untuk melirik objek-objek wisata yang menarik dan mumpuni. Artinya bukan saja paket objek pantai danau Satonda  tapi masih banyak spot-spot wisata yang lain yang tak sempat disebut satu persatu.

“ Daerah sangat membutuhkan para pelaku usaha atau para inverstor, guna menunjang pertumbuhan sektor industri pariwisata ,” ujar Bupati Dompu. (Ory)


 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama