STOP PRESS : Kepada Nara Sumber SINARPENA.COM Diharap untuk tidak melayani wartawan kami yang KTA dan Kartu liputan Persnya sudah habis masa berlakunya. Demikian , atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Hari Tuberkulosis Sedunia, Inilah info Seputar TBC




Informasi ini semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas tentang seputar Penyakit Tuberkulosis (TBC)

Beberapa Pertanyaan Saat Diskusi pada Peringatan Tuberkukosis Sedunia DiRSUD Kabupaten Dompu sebagai berikut:


1. Pertanyaan Utama, Apakah TBC Paru Bisa Di sembuhkan?

Bisa.. Asalkan mau minum obat teratur selama 6 Bulan


2. Gejala nya bagaimana dokter?

Batuk lama lbh dari 2 minggu, penurunan berat badan, keringat malam, kadang sesak, kadang batuk disertai darah, lemas.. dan semua gejala itu tidak harus semuanya ada ya, tergantung daya tahan tubuh seseorang


3. Bagaimana cara mengetahui bahwa kita pasti terkena TBC?

Diagnosis TBC itu ada 2:

- TBC terkonfirmasi Bacteriologis ( Jenis TBC yang hasil Sputum Dahak nya Positif)

- TBC terkonfirmasi Klinis ( Hasil Dahak nya NEGATIF, tapi Gejala nya ada, dan Rontgen nya Khas TBC Paru)

Kedua2 nya tetap di obati dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) selama 6 bulan


4. Bagaimana cara menjaga supaya tidak terkena TBC, penularan nya bagaimana?

TBC itu menular lewat udara dari percikan dahak yg di batukkan.

Cara menjaga paling ampuh, menjaga daya tahan tubuh ( makan yg bergizi, Istirahat yang cukup, hindari tempat yg terlalu ramai) dan Usahakan memakai masker bila ada keluarga atau teman yg bergejala Batuk


5. Apakah tetap bisa bekerja bila terkena TBC Paru?

Bisa.. dengan syarat Minum OAT minimal 2 minggu dulu di rumah, bila di serta dengan gejala yg berkurang, silahkan bekerja dan tentunya minimal memakai masker. Memakai masker tujuan bukan untuk pasien, tapi kita perlu menjaga juga rekan2 kerja kita. Kl sudah sakit jgn pernah lelah memakai masker ya..


6. Bila sudah minum OAT ternyata putus di tengah jalan, apakah bisa langsung lanjut lagi?

Bisa lanjut lagi, Asalkan tidak melebihi 28 hari putus Pengobatan nya. Bila putus Pengobatan lebih dari 28 hari, akan di evaluasi kembali dan minum OAT dari awal

(NB: bila merasakan efek samping dari Pengobatan, jangan memperhatikan sendiri Obat nya, Tapi konsultasikan ke Puskesmas atau tenaga kesehatan terdekat)


7. Kenapa Obat TBC tidak boleh putus?

Resiko tertinggi nya kuman TBC menjadi tambah kuat, dengan obat yg 6 bulan itu jadi tidak bermanfaat (Resisten), bila sudah resisten Pengobatan nya bisa berubah menjadi 18 sampai 24 bulan.


8. Apakah ada obat untuk mencegah TBC paru? 

Ada, dari program pemerintah menyediakan obat untuk pencegahan bila ada keluarga yang kontak erat dengan pasien TBC, walaupun tidak ada gejala boleh di obati, namanya TPT


9. Apa yang perlu kita jaga saat minum OAT?

Kadang TBC itu tidak berdiri sendiri, ada penyakit lain yang menyertai, paling sering Diabetes.

Diabetes sulit untuk di kontrol gula darah nya, bila TBC nya tidak diobati, begitu juga TBC paru sulit untuk Sembuh nya, bila diabetes nya tidak di obati dengan baik

Di samping itu, perlu makan yg cukup ( Obat TBC biasanya menggemukkan badan) dan hindari Merokok atau hal2 yg menyebabkan batuk dsb..


Ini konsultasi gratis dari praktek dokter paru.

Bila ingin konsultasi lebih lanjut  silahkan ke praktek dokter Fitratul Spesialis Paru di Desa O'O Dompu.(Sumber Humas RSUD Dompu) ADV.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama